Forum ini diharapkan tidak hanya berupa rekomendasi tapi tindak lanjutnya seperti kerjasama dalam rangka penjaringan mahasiswa asing, pertukaran reviewer, dan aspek-aspek lainnya. Forum ini dapat dijadikan sebagai resources sharing. Hal ini disampaikan oleh ketua forum PTKIN Jateng, Cirebon dan Ponorogo, Bapak Mudhofir. Kegiatan ini dihadiri oleh para rektor, wakil rektor, dekan-dekan dan direktur, serta LPPM dan LPM. Dua tahapan penting dalam kegiatan ini adalah pembahasan komisi dan pleno. Kegiatan ini akan diakhiri dengan penyusunan simpulan dan rekomendasi.
Ada peluang bagi calon mahasiswa bagi warga negara di SIKK Kinabaru Malasia melalui program KIP sebagaimana disampaikan oleh Rektor Salatiga nampaknya juga penting untuk diketuk tularkan pada PTKIN lain. Tahun ini, Salatiga menerima 50 mahasiswa baru. Hal ini juga didukung oleh rektor Kudus bahwa kolaboratif sangat penting untuk dilakukan. Beliau juga menyampaikan pentingnya MBKM untuk PTKIN yang saat ini sedang berjalan melalui lintas fakultas..
Penguatan MBKM perlu dikembangkan terutama pengambilan MK diluar institusi dan juga terkait dengan UKT nya. Perlu juga ada pembicaraan intens antar SPI untuk mendiskusikan berbagai hal, seperti Standar Pembiayaan Internal. Internasional mobility juga mulai dikembangkan di Cirebon. Aspek kelembagaan juga perlu diperhatikan terutama keberadaan berbagai pusat-pusat yang berbeda-beda antar PTKIN. Aspek SDM perlu juga dikembangkan dengan adanya tuntutan untuk sertifikasi kompetensi tertentu. Termasuk pentingnya pengembangan kewirausahaan pada PTKIN.
Dokumentasi lainnya dapat diakses di link