Penghujung tahun 2023, tepatnya tanggal 30-31 Desember 2023, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon kembali memberikan tantangan kepada Dekan-Dekan dan Direktur Pascasarjana. Tantangan ini disampaikan dalam Kegiatan FGD Program Prioritas Akreditasi Unggul yang bertempat di Kuningan. Kegiatan ini dihadiri seluruh jajaran rektorat dan dekan-dekan serta sebagian besar perwakilan prodi yang sudah diproyeksikan untuk bisa mencapai akreditasi unggul prodi.
Peringkat akreditasi merupakan salah satu ukuran dan indikator yang bisa diandalkan seberapa berkualitasnya perguruan tinggi. Unggulnya sebuah perguruan tinggi tentunya ditentukan oleh keberadaan prodi-prodi unggul yang berada dibawahnya. Oleh karena itu, agenda ini harus menjadi agenda prioritas prodi-prodi dalam rangka pencapaian akreditasi unggul institusi. Kita mentargetkan agar akreditasi unggul prodi ini bisa dicapai dalam bulan juni sehingga semester berikutnya melaju pada akreditasi Institusi, demikian arahan Rektor, Aan Jaelani.

Kegiatan ini tentunya membutuhkan energi dan kerjasama semua pihak, sambung warek 1, Jamali. Kebijakan-kebijakan terkait kebutuhan dalam rangka akreditasi unggul juga perlu disusun, sambung warek 2, Ilman Nafia, dan dokumen-dokumen prestasi dan kerjasama yang dibutuhkan bisa diakses di humas dan akademik, tutur warek 3, Hajam. Penentuan prodi mungkin bisa juga dilihat dari skor yang diperoleh sebelumnya, sebagaimana disampaikan Bu Kabiro, Sunarini.
Para Dekan dan Direktur juga menyahuti program ini dengan disepakatinya perjanjian kinerja terkait pelaksanaan akreditasi unggul ini.


Institut saat ini telah menerima SK perpanjangan akreditasi dari BAN-PT, dan diberikan kesempatan dalam 6 bulan kedepan mengajukan ISK untuk perubahan peringkat. Akan tetapi, LPM akan sangat senang dan mendukung sepenuhnya apabila dalam 6 bulan kedepan akan ada sekitar 51% prodi yang unggul, sahut Ketua LPM, Ayus. LPM tentu akan siap mendampingi dengan dukungan dan komitment semua pihak, tambah Toheri, sekretaris LPM.