Efektivitas dan Akuntabilitas Transaksi Keuangan Digital Layanan Keuangan, Unit Bisnis dan Kepegawaian menyongsong Universitas Siber: Pelaksanaan Audit Mutu Internal IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Layanan keuangan melalui kelompok analisis keuangan dan perencaanan merupakan unit kerja yang dikunjungi pertama kali oleh auditor, Ibu Evi dan Pa Azis. Audit kali ini dilakukan secara blended, dimana auditee mengisi secara online melalui aplikasi yang disediakan, dan assesor mengecek secara online dan mengklarifikasi beberapa hal terkait. dokumen atau bukti unggahan dalam aplikasi yang sudah diisi.

Hadir pada kesempatan ini, Ibu Oon, Pak Khodori, Pa Zamzan, Bu Nurfitrian dalam diskusi, sedangkan tim keuangan yang lain masih melakukan aktivitas seperti biasa. Sesuai dengan tema AMI tahun ini, peningkatan standar dalam rangka menyongsong universitas siber, Auditor banyak mengklrarifikasi terkait inovasi-inovasi layanan berbasis digital dalam keuangan.

Praktek baik yang bisa diambil adalah Penyelenggaraan keuangan sudah sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada di Kemenkeu & KPPN & Kemenag, sehingga proses pengajuan berjalan dengan lancar. Peningkatan: terus mengupgrade sistem dan kompetensi seluruh personil dan layanan, misalnya karena berbasis cyber, sistem sudah host to host, tanda tangan digital (TTE), Memiliki sistem keuangan internal pendamping BLU. Audite juga mengatakan terkadang ada kendala Data lambat diterima, Server down menyebabkan proses terhambat.

Pada saat yang sama, Bu Sri Roklinasari dan Pak Nuryana, juga melakukan audit di Kelompok fungsional Kebijakan dan Kepegawaian. Kegiatan ini dihadiri oleh, Pak Mahmud, Bu Yayah, dan Pak Adi Heru. Kami disambut dengan keramahan dan keterbukaan, meskipun semua pegawai sibuk semua, kabag mengarahkan salah satu personel untuk memproses kelengkapan dokumen. Saat ini kita sudah menggunakan aplikasi kepegawaian yang terstrktur dan terpusat lanjut Bu Yayah dan disahuti oleh Pa Adi yang mengoperasionalkan secara teknis.

Pada saat bersamaan, Pusat Pengelolaan Bisnis juga bersedia dilakukan audit mutu internal. Sejumlah pengelola P2B juga hadir mendampingi auditor, Muslihudin dan Widodo W. Kedua auditor menyatakan Praktik baik yang sudah dilaksankan yakni sebagian besar transaksi di pusat bisnis IAIN Syekh Nurjati cirebon telah menerapkan Pembayaran Kas Less, dengan pilihan FA dan Qris. Selain itu pengembangan ke depan P2B juga akan mengunakan berbasis Aplikasi, mulai dari pengusulan Unit Usaha hingga Monitoring perkembangan usaha yang beekerjasama baik secara internal maupun eksternal.