Banda Aceh, 3–5 November 2025 –Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan kegiatan benchmarking pengelolaan mutu akademik dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ke UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Senin hingga Rabu, 3–5 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memperkuat sistem penjaminan mutu akademik berbasis digital dan pengembangan sistem RPL yang terintegrasi.
Kunjungan ini dipimpin oleh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dan diikuti oleh jajaran pimpinan universitas, antara lain:
- Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, S.E., M.Si. – Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga
- Dr. Hj. Ria Yulia Gloria, M.Pd. – Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
- H. Toheri, S.Si., M.Pd. – Sekretaris LPM
- Atikah Syamsi, M.Pd.I. – Wakil Dekan Bidang Akademik FITK
- Muslihudin, M.Ag. – Kepala UPT Pendidikan Jarak Jauh
- Basiran, M.A. – Kepala Admisi dan Promosi
- Deding Sudarso, S.Ag.
- Nining Suryaningsih, S.E. – Perencana Ahli Muda
- Nana Mulyana, S.E. – Perencana Ahli Muda
- Januar Fery, S.T. – Analis Kebijakan BMN
Rombongan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon diterima secara langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag., beserta jajaran pimpinan universitas. Dalam sambutannya, Prof. Mujiburrahman menyampaikan apresiasi atas langkah UIN Siber Cirebon yang terus berupaya memperkuat penjaminan mutu melalui kolaborasi antarperguruan tinggi Islam negeri.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai upaya saling berbagi pengalaman. UIN Siber Cirebon memiliki kekhasan dalam digitalisasi mutu dan pembelajaran jarak jauh, sedangkan UIN Ar-Raniry terus mengembangkan sistem akademik berbasis mutu dan RPL. Sinergi ini tentu akan saling memperkaya kedua pihak,” ungkap Prof. Mujiburrahman.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi LPM UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melakukan diskusi intensif mengenai strategi penguatan mutu akademik, pengelolaan data mutu berbasis sistem digital, serta implementasi RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang sesuai dengan regulasi terbaru Kementerian Agama dan Kemendikbudristek.
Ketua LPM UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Hj. Ria Yulia Gloria, M.Pd., menjelaskan bahwa benchmarking ini menjadi sarana pembelajaran untuk mengadopsi praktik terbaik dalam penyusunan kebijakan mutu akademik dan sistem RPL yang kredibel.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses penjaminan mutu di UIN Siber Cirebon tidak hanya terdigitalisasi, tetapi juga terstandar dan terukur. Melalui kegiatan ini, kami belajar dari pengalaman UIN Ar-Raniry yang sudah mapan dalam mengelola sistem RPL dan akreditasi akademik,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, S.E., M.Si., menambahkan bahwa penguatan mutu akademik menjadi fondasi penting dalam mewujudkan visi UIN Siber Cirebon sebagai Cyber Islamic University.
“Benchmarking ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat tata kelola akademik dan pengakuan pembelajaran lampau. Kolaborasi dengan UIN Ar-Raniry diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan sistem mutu dan RPL yang lebih adaptif, responsif, dan berdaya saing,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, LPM UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat budaya mutu, digitalisasi sistem penjaminan mutu, serta memperluas kerja sama antarperguruan tinggi Islam negeri guna mendukung implementasi RPL dan tata kelola akademik yang unggul di Indonesia.